Letak Cincing Tunangan Di Jari Manis, Benarkah Harus Demikian?

Cincin Tunangan 

Letak cincin tunangan – Cincin digunakan sebagai symbol cinta antara dua manusia, selain dipakai sebagai simbol bahwa seseorang sudah menikah, cincin juga bisa dipakai sebagai ikatan pertunangan, yang diberikan pada waktu proses lamaran.

Cincin tunangan menjadi sebuah tanda bahwa hubungan kedua sejoli akan sampai ke pernikahan. Meskipun cincin tunangan bukan sesuatu yang diharuskan, namun banyak orang yang menganggap bahwa di dalam upacara pertunangan terdapat pula acara penyematan cincin.

Cincin pertunangan bukan sekedar cincin, dengan adanya cincin tunangan masing-masing saling menjaga dirinya dan kepercayaan pasangan juga menghindari godaan yang datang.

Ada di beberapa kebudayaan barat, yang tidak menggunakan cincin pertunangan atau disimpan sampai adanya pengumuman pernikahan.  Meski demikian tidak semua pasangan mengenakan cincin, khususnya pria, karena islam melarang lelaki mengenakan perhiasan.

Bahan dan Bentuk Cincin Tunangan

Cincin tunangan memiliki jenis yang berbeda, ada yang terbuat dari berlian, emas, perak, emas putih dan batu mulia dengan bentuk dan ukuran yang berbeda-beda. Cincin tunangan di buat berpasangan, sehingga dua cincin dibuat dengan bahan dan bentuk yang sama, yang berbeda hanya ukurannya saja.

Cincin tunangan bisa Anda dapatkan di toko-toko perhiasan, bahkan sekarang Anda bisa memesan cincin secara online di toko-toko perhiasan online.

Letak Cincin Pertunangan

Konon yang membedakan cincin pernikahan dan tunangan adalah letak pemakaiannya, jika cincin tunangan dikenakan disebelah kiri, sedangkan cincin pernikahan di sebelah kanan, sedangkan di Amerika letak cincin pernikahan di jari kiri.

Ada yang beranggapan, letak cincin tunangan adalah di jari manis tangan kiri, karena pembuluh darah utama ke jantung melalui jari ini, dan dipercayai dengan menempatkannya di jari kiri akan sampai ke pernikahan dengan penuh cinta. Ada juga mitos yang menyebutkan, jika ibu jari adalah jari yang mewakili orang tua, telunjuk mewakili saudara , kelingking mweakili anak-anak dan jari manis mewakili pasangan.

Cincin pertunangan pada waktu pernikahan di ganti dengan cincin pernikahan yang disematkan ke jari manis tangan kanan. Dalam sunnah Rosul dan Imam Maksum As, dijelaskan bahwa menggunakan cincin di jari tangan kanan berupa jenis, bentuk, dan ukiran atau tulisan yang terdapat di atas cincin. Menggunakan cincin di jari kanan hukumnya adalah anjuran (mustahab) dan hanya menggunakan perhiasan yang terbuat dari emas atau perhiasan lainnya.

Demikian alasan mengapa letak cincin tunangan di jari manis. Demikian pembahasan mengenai cincin tunangan. Jika di jari Anda sudah disematkan cincin tunangan, semoga Anda dan pasangan sampai kepada pernikahan yang di nantikan.