![]() |
Cara mengatasi jerawat - Jerawat yang bertahta di wajah bukannya membuat manis, malah menyebabkan wajah terlihat kotor dan jorok. Saat ini sudah banyak produk yang menawarkan pengobatan dan perawatan agar terhindar dari jerawat. Namun pencegahan tentu lebih baik daripada pengobatan. Cara mencegah yang paling efektif adalah dengan mengetahui faktor-faktor yang menjadi penyebab. Apa sajakah faktor penyebab timbulnya jerawat? Simak pembahasannya berikut ini.
1. Kulit Kotor
Kulit muka yang tidak dibersihkan bisa menimbulkan jerawat,
oleh sebab itu jerawat bisa dicegah dengan cara membersihkan kulit secara
teratur, terutama pada saat sebelum tidur. Bayangkan saja setelah seharian
beraktivitas terutama yang bekerja di luar ruangan menyebabkan debu menempel. Debu-debu
mengandung bakteri yang dapat mengganggu kesehatan dan kecantikan kulit.
2. Faktor Keturunan
Jika kedua orang tua atau salah satunya sering terkena
jerawat ada kemungkinan anaknya juga dapat dengan mudah terkena jerawat.
3. Kekurangan Vitamin C
Akibat kekurangan vitamin C bisa menyebabkan kekebalan pada
tubuh berkurang, sehingga menyebabkan kesehatan yang mudah terganggu.
4. Peralihan Masa Puber
Peralihan usia menuju puber bisa menyebabkan jerawat, karena
di saat umur-umur puber produksi dalah hormone sedang diseimbangkan dengan
pertumbuhan dan perkembangan tubuh.
5. Menstruasi
Wanita yang sedang/ menjelang menstrulasi biasanya timbul
jerawat di wajahnya, hal tersebut dikarenakan produksi hormone yang kurang
seimbang.
6. Makanan
Jika kulit Anda tipe kulit yang sangat mudah terkena jerawat
sebaiknya hindari makanan yang mengandung banyak lemak atau makanan pedas
karena dapat merangsang kegiatan kelenjar lemak yang dapat memunculkan jerawat.
7. Kebiasaan Buruk
Kebiasaan buruk seperti mengkorek-korek kulit muka dengan
kuku dapat menyebabkan timbulnya jerawat. Jika Anda memiliki kebiasaan tersebut
sebaiknya segera hentikan, karena selain menimbulkan jerawat kebiasaan tersebut
bisa menyebabkan terjadinya iritasi, infeksi dan abses.
8. Gangguan pada lambung
Akibat adanya gangguan lambung menyebabkan terganggunya
pencernaan.
9. Gangguan Metabolisme
Akibat adanya gangguan metabolism (pertukaran zat pada
tubuh) menyebabkan peredaran darah dan getah bening menjadi kurang lancer sehingga
sel-sel tidak mendapatkan makanan yang cukup sedangkan ia harus melancarkan
pengeluaran atau sisa-sisa dari prosese pembakaran. Sisa-sisa pembakaran
mempengaruhi kesehatan tubuh. Contohnya lemak yang terpendam terus menerus di
dalam pori-pori bersama keringat, debu dsb suatu saat bisa meracuni kulit.
10. Alergi
Alergi terhadap makanan, terutama yang mengandung zat
protein, lemak dan karbohidat dapat menyebabkan kondisi yang buruk bagi kulit,
seperti timbulnya peradangan bahkan tidak menutup kemungkinan menjadi penyebab
timbulnya abses.
11. Iklim
Iklim mempengaruhi kondisi kulit masyarakat di mana mereka tinggal.
Iklim tropis yang panas dapat merangsang kegiatan yang berlebihan dari kelenjar
palit, sehingga lemak yang keluar jumlahnya berlebihan. Untuk menghindari hal
tersebut diperlukan perawatan yang seksama dan harus rajin membersihkan wajah.
12. Gangguan Psikis
Akibat adanya gangguan psikis atau kejiwaan bisa menyebabkan
menurunnya semangat dan gairah hidup. Orang-orang yang mengalami gangguan
psikis cenderung kehilangan nafsu makan, tidur larut malam, kurang beraktivitas
menjadi pemalas dan tidak memperhatikan lagi kebersihan dan kesehatan kulit,
akibatnya jerawat dengan mudah bertahta di wajah.
No comments:
Post a Comment