Taj Mahal Sebuah Tanda Cinta Yang Mendalam

ilustrasi Taj Mahal

Taj Mahal adalah bangunan yang sangat indah, kubahnya berwarna putih berkilauan dengan menara yang tinggi membuat siapapun yang berkunjung tercengang dan terkesima. 

Bangunan yang masuk sebagai situs warisan dunia UNESCO pada tahun 1983, memiliki cerita yang menarik untuk disimak, sebuah bukti cinta seorang suami kepada istrinya dan kesedihan yang mendalam saat ajal memisahkan. 

Taj Mahal artinya adalah cantik, jelita, molek dan sebagainya. Taj Mahal terletak di tepi sungai Jumna tepatnya di kota Agra bagian utara India, kurang lebih sekitar 190 kilometer dari New Delhi. Dulu, saat pemerintahan Mogul berkuasa, Agra merupakan pusat kota (ibu kota).

Pembangunan Taz Mahal

Pada tahun 1632 Seorang Kaisar Mogul bernama Shah Jehan (1592-1666) membangun Taj Mahal untuk mengenang istrinya yang bernama Muntaz Mahal atau Mumtaz Ul Zamani. Muntaz adalah istri yang sangat disayanginya, walaupun ia adalah istrinya yang ke-3 kemanapun Shah pergi selalu di ajak ikut bersama. 

Pada tahun 1631, Muntaz Mahal meninggal saat melahirkan putranya yang ke-14, akibat komplikasi. Shah Jehan berjanji bahwa ia tidak akan menikah lagi dan akan membangun sebuah makam yang megah untuk Muntaz.

Shah Jehan memiliki kekayaan dan kejayaan yang besar. Saat pembangunan sejumlah arsitek terkemuka di seluruh kawasan Asia memberikan rencana, desain sebuah makam yang sangat indah. Namun Shah kemudian menunjuk Ustad Isa, seorang arsitek dari Persia.

Awalnya Shah Jahan berniat membangun Taj Mahal dengan versi hitam, untuk menunjukkan kesedihannya setelah Mumtaz Mahal meninggal dan sebagai tempat peristirahatan terakhir saat ajal datang. Namun rencana tersebut digagalkan oleh putranya.

Pembangunan Taz Mahal memakan waktu hampir 22 tahun, dengan jumlah pekerja mencapai 22.000 orang, terdiri dari tukang batu, emas, tukang ukir termasyur dari seluruh dunia.

Kemegahan dan Keanggunan Taz Mahal

Bangunan yang begitu besar nan indah tersebut terbuat dari marmar putih, penuh dengan seni mozaik dan terdapat 43 jenis batu permata. Entah berapa jumlah biaya yang dikeluarkan untuk membuat bangunan yang sangat luar biasa, tak satupun orang sanggup untuk memastikannya.

Tinggi kubah Taz Mahal dari tanah lebih dari 70 meter serta terdapat 4 buah kubah yang lebih kecil mengelilingi kubah induk. Empat buah menara yang ramping berdiri di setiap sudut terasnya menjulang ke langit.

Sedangkan di bagian depannya terdapat kolam yang panjang dengan air yang jernih. Taman-taman yang indah ditanami pohon cemara yang hijau membentuk susunan yang cantik seperti menyambut penunjung menuju bangunan Taz Mahal.

Shan Jehan dan Muntaz Mahal, dikubur disebelah makam istrinya. Taz Mahal ibarat monument kesedihan dan cinta yang mendalam seorang suami terhadap istrinya. Sampai sekarang Taz Mahal bisa kita lihat, tetap kokoh dan anggun menjadi salah satu keajaiban dunia.