Sampai saat ini cerita Cleoprata terutama kisah cintanya masih
menjadi cerita yang menarik untuk dikaji kebenarannya. Banyak versi mengenai
karakter dan kematiannya. Kecantikan Cleoprata banyak dituangkan ke dalam karya-karya
besar mulai dari novel, film, lukisan dsb.
Banyak diantaranya yang menggambarkan dirinya sebagai seorang wanita
penggoda dengan kecantikan fisik yang luar biasa. Bahkan seorang sastrawan terkenal di dunia, William Shakespeare membuat kisah cintanya.
Kisah Cinta Cleoprata
Cleopatra
adalah Ratu Mesir, anggota terakhir dari Dinasti Ptolemeus. Bersama ayahnya
Prolemeus X!! dan saudara laki-lakinya yang juga suaminya Ptolemeus XIII dan
Ptolemeus XIV menjadi penguasa Mesir.
Kisah cinta Cleoprata menjadi salah satu kisah yang menarik untuk
diulas. Bagaimana tidak, seorang Cleoprata dapat menaklukkan hati Julius Caesar pemimpin Romawi yang terkenal dan kuat. Tidak hanya Julius Caesar, seorang
Jendral Romawi yang terkanl kuat Mark Antony pun bertekuk lutut terhadap Cleoprata. Padahal keduanya sudah memiliki seorang istri di kerajaannya.
Inilah yang membuat banyak orang penasaran seperti apa rupa dan sosok Cleopatra hingga mampu menaklukkan hati raja penguasa Romawi dan jendral yang terkenal.
Cerita Cinta Cleopatra dengan Julius Caesar
Cleopatra
dan Julius Caesar memiliki perbedaan umur yang cukup jauh yaitu 30 tahun. Ia menjadi
kekasih Julius pada saat Julius berada di Mesir pada tahun 48 SM – 47 SM. Pada
saat itu umur Cleoprata masih 21 tahun dan Caesar 50 tahun.
Dari
hubungannya itu mereka dianugrahi satu orang anak laki-laki yang diberi nama
Ptolemeus Caesar atau sering disebut Caesarion yang artinya “Caesar kecil” Cleopatra mengharapkan
anaknyalah yang menjadi ahli waris namun Julius lebih memilih cucunya yang
bernama Oktavianus.
Cerita Cinta Cleoprata dengan Markus Antonius
Markus
Antonius atau dikenal dengan sebutan Mark Antony adalah jendral Romawi yang memiliki kekuasaan dan
kedudukan tinggi di Roma. Setelah kematian Julius Caesar, Markus Antonius memanggilnya untuk bertemu dan
meminta jawaban mengenai kesetiaan.
Melihat
kecantikan sang Ratu, Antonius terpikat
dan memilih untuk tinggal bersama Cleopatra. Dari hubungannya ia melahirkan dua
anak yang diberi nama Alexander Helios dan Cleoprata Selene II. Kemudian
Antonius menikahi Cleopatra dengan menggunakan ritual Mesir dan mereka
dikaruniai anak lagi yang diberi nama Ptolemeus Philadelphus.
Cintanya
terhadap Cleoprata membuat ia lebih suka berdiam diri di Mesir daripada
mengurus pasukan Roma dan berperang. Octavianus, cucu Julius Caesar sebagai pewaris kerajaan Romawi
marah atas kelakuan Antonius, kemudian
ia bersama tentaranya menyerang Mesir. Pada saat peperangan di Actium, Markus kalah dan memutuskan untuk bunuh diri.
Kematian Cleopatra
Akibat
kematian Antonius, Cleoprata merasa tidak mampu mempertahankan mesir dari serangan Ovtavianus. Ia tidak sanggup
melihat kerajaan Mesir hancur di tangan Romawi. Dari pada harus menjadi tahanan Romawi
akhirnya ia memutuskan untuk bunuh diri. Konon menurut cerita Cleopatra bunuh
diri dengan cara memasukkan tangannya kedalam wadah yang berisi ular beracun.
Pada
detik-detik terakhir kematiannya, Cleopatra menyatakan bahwa dirinya adalah
seorang dewi. Ptolemeus Caesar. Anak dari hubungannya dengan Julius Caesar ditangkap dan dieksekusi oleh Oktavianus
(cucu Julius Caesar). Hal tersebut menandakan berakhirnya garis kekuasaan Pharaoh
Mesir.
Sedangkan
tiga anak dari Antonius diampuni dan dibawa ke Roma., namun salah satu anak
laki-lakinya dibunuh pada saat memohon pengampunan di Caesarium Roma. Sedangkan
anaknya yang perempuan Antonius Okavia dan anaknya Lullus Antonius mendapatkan
pengampunan dari Roma.
Jika
berdasarkan bukti-bukti, Cleoprata bisa menaklukkan hati Caesar Romawi dan Jendral Romawi maka
jelaslah bahwa Cleopatra memiliki sesuatu yang lebih, bukan sekedar kecantikan fisik
belaka.
No comments:
Post a Comment