![]() |
Ilustrasi Wawancara Kerja |
Wawancara kerja adalah moment penting yang harus
dipersiapkan dengan matang, mulai dari materi yang sekiranya akan ditanyakan,
pakaian hingga etika saat wawancara. Wawancara akan menentukan apakah Anda di
terima atau tidak di perusahaan tersebut.
Wawancara pekerjaan dilakukan setelah
Anda mengirimkan surat lamaran pekerjaan lalu direspon positif oleh perusahaan
yang Anda lamar. Proses wawancara sendiri tergantung perusahaan, namun umumnya
aktivitasnya berupa tanya jawab. Proses tanya jawab tersebut dilakukan untuk
memperoleh data tambahan mengenai diri Anda, sehingga bisa menjadi kesempatan
untuk meyakinkan perusahaan bahwa Anda-lah orang yang tepat.
Ada banyak hal yang tidak boleh dilakukan saat melakukan wawancara kerja,
beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:
- Datang Terlambat
Kebiasaan terlambat selama ini masih menjadi penyakit di
masyarakat. Terlambat sama halnya dengan tidak disiplin, jadi sudah seharusnya
dihentikan. Setidaknya dimulai dengan diri sendiri. Jadi, jangan biarkan
pewawancara malah menunggumu, itu sangat tidak sopan. Sebaiknya datang 60 menit lebih awal dari jam wawancara,
dengan datang lebih awal bisa membuat pikiran lebih tenang dan rileks. Jadi,
jangan sampai terlambat karena wawancara adalah awal perusahaan menilai
profesionalisme Anda.
- Salah Kostum
Saat memenuhi panggilan wawancara Anda harus menggunakan
pakaian yang formal dan sopan. Walaupun biasanya tidak ada persyaratan
berpakaian, namun sebaiknya pilih pakaian yang sopan dan rapi. Sehingga membuat
proses wawancara nyaman dan membuat Anda lebih percaya diri.
- Tidak Tahu Tentang Perusahaan
Sebelum Anda melamar, sudah seharusnya Anda mempelajari
seluk beluk perusahaan dan jenis atau bidang pekerjaan yang dilamar. Misalnya, visi misi perusaan, hubungan pekerjaan
yang dibuka dengan keahlian yang Anda miliki, dapat menjelaskan mengapa
keahlian Anda dapat berguna untuk perusahaan dsb. Jadi, sebelum wawancara sebaiknya latihlah diri Anda untuk
mengemukakan pendapat dan alasan mengapa Anda tertarik bekerja di perusahaan
dan menjelaskan keahlian Anda.
- Tidak Memiliki Niat Kuat
Saat wawancara berlangsung, sebaiknya Anda menunjukkan
ketertarikan terhadap pekerjaan yang Anda lamar. Namun, tidak sedikit yang
memperlihatkan ketertarikan dengan teralu berlebihan. Seperti misalnya membahas
pekerjaan selanjutnya jika Anda diterima perusahaan. Hal tersebut sebaiknya dihindari, jangan membicarakan posisi
lainnya yang bukan posisi yang Anda lamar. Cukup jelaskan mengapa Anda tertarik
dan merasa cocok dengan posisi yang jadi tujuan Anda melamar.
- Curhat Tentang Kekecewaan Terhadap Perusahaan Sebelumnya
Jika penyebab Anda keluar dari perusahaan sebelumnya karena
perasaan kecewa, sebaiknya jangan dijadikan curhat saat wawancara. Karena pewawancara
bisa saja beranggapan bahwa perusahaan tempat Anda bekerja sebelumnya cukup
baik dsb.
- Pertanyaan Yang Salah
Biasanya di akhir wawancara, pewawancara mempersilahkan jika
ada hal yang ingin ditanyakan. Jika Anda akan bertanya, berhati-hatilah dengan
pertanyaan yang diajukan, sebaiknya tanya pertanyaan yang tepat dan sesuai
dengan konteks.
Itulah beberapa tips jitu menghadapi wawancara kerja agar
berjalan sesuai dengan apa yang Anda inginkan. Selamat mencoba dan semoga
sukses!
No comments:
Post a Comment